Pada artikel kali ini akan membahas mengenai pengertian harga keseimbangan. Untuk itu simak pembahasannya dibawah ini.
Daftar Isi
Pengertian Harga Keseimbangan
Harga keseimbangan adalah harga yang terbentuk pada titik pertemuan kurva permintaan dan kurva penawaran.
Terbentuknya harga dan kualitas keseimbangan di pasar merupakan hasil kesepakatan antara pembeli (konsumen) dan penjual (produsen) yang dimana kuantitas yang diminta dan yang ditawarkan sama besarnya.
Jika keseimbangan ini sudah tercapai, biasanya titik keseimbangan ini akan bertahan lama dan menjadi patokan pihak pembeli dan pihak penjual dalam menentukan harga.
Fungsi Harga Keseimbangan
- Membantu penjual menentukan penawaran
- Menunjukkan bagaimana perubahan kebutuhan masyarakat
- Menentukan teknologi yang tepat untuk proses produksi
- Menentukan pembagian hasil produksi diantara konsumen
- Membantu produsen menentukan jenis barang yang akan diproduksi
- Memberi stimulus pada pengusaha untuk berinovasi akan perubahan permintaan
Cara Menghitung Harga Keseimbangan
Dalam menghitung harga keseimbangan ada 3 cara yang berbeda, diantaranya:
1. Menghitung Harga Keseimbangan Menggunakan Kurva
Dibawah ini merupakan contoh tabel :
P (harga) Dalam Rupiah | Qd (Jumlah yang diminta) dalam unit | Qs (Jumlah yang ditawarkan) dalam unit |
200 | 75 | 30 |
250 | 70 | 40 |
300 | 65 | 50 |
450 | 50 | 80 |
500 | 45 | 90 |
Berikut ini merupakan kurva permintaan dan penawaran pada singkong :
Jika dilihat dari gambar kurva diatas, terlihat jelas adanya perpotongan kurva permintaan dan penawaran yang menunjukan titik keseimbangan (E).
Titik keseimbangan tersebut terlihat pada 60,350, inilah yang disebut dengan harga keseimbangan.
Dimana harga keseimbangan yang terjadi yaitu sebesar Rp.350, dan jumlah keseimbangannya yaitu 60 ton singkong.
2. Menghitung Harga Keseimbangan dengan Menggunakan Tabel
Langkah pertama yang dibutuhkan untuk menghitung harga keseimbangan menggunakan tabel yaitu menyusun terlebih dahulu tabelnya.
Pada tabel tersebut berisikan harga (P), jumlah yang diminta (Qd), dan jumlah yang ditawarkan (Qs).
Dengan menggunakan tabel tersebut, kita bisa mengaruhi harga yang sama antara jumlah barang yang diminta (Qd) dengan jumlah barang yang ditawarkan (Qs).
P (harga) Dalam Rupiah | Qd (Jumlah yang diminta) dalam unit | Qs (Jumlah yang ditawarkan) dalam unit |
1000 | 75 | 30 |
2000 | 70 | 40 |
3000 | 70 | 50 |
4000 | 60 | 60 |
5000 | 55 | 70 |
Pada contoh tabel diatas bisa diketahui bahwa pada harga Rp.4.000, jumlah barang yang diminta sama dengan jumlah barang yang ditawarkan, dan harga keseimbangan terjadi saat harga barang sebesar Rp.4.000. dan jumlah keseimbangan terjadi ketika pensil berjumlah 60 biji.
3. Menghitung Harga Keseimbangan Dengan Memanfaatkan Pendekatan Matematis
Cara ini digunakan jika data yang didapatkan berbentuk fungsi permintaan dan juga fungsi penawaran.
Untuk mendapatkan harga keseimbangan antara fungsi permintaan dan penawaran bisa menggunakan rumus seperti dibawah ini.
Qd = Qs atau Pd = Ps
Keterangan :
Qd = Jumlah yang diminta
Qs = Jumlah yang ditawarkan
Pd = Harga yang diminta
Ps = Harga yang ditawarkan
Akhir Kata
Mungkin cukup sekian pembahasan mengenai pengertian harga keseimbangan, semoga bermanfaat.